Minggu, 17 Januari 2021

terbaik, bukan tertampan

Aku bersandar membelakangi tembok putih
beristirahat sejenak menata letih
sesekali terlintas dalam benak, bertanya-tanya 
katanya yang terbaik itu ada
lalu, kenapa semesta memberi kita pilihan?
sampai detik ini, aku tak pernah mendapat jawaban
bersandar membosankan
Hingga akhirnya kuputuskan untuk melanjutkan perjalanan
buang jauh satu pertanyaan yang membingungkan
apapun yang terjadi, selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, walau tak terlihat tampan.
insyallah dijadikan pilihan.

Tidak ada komentar: