Jari-jari arloji bergerak lambat
berdenting dengan nada penuh isyarat
jemarinya melukis janji diantara dua belas angka
detaknya menawarkan rindu pada angka satu
berputar menunjuk satu, dua sampai dua belas
kembali berputar sampai dua belas lagi
aku menunggu,
kapan jarum jam berhenti menunjuk satu titik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar