Sabtu, 27 Februari 2021

IMPIAN PENDOA

Hei puan, malam kemarin kau masih sebatas mimpi

dalam ruang gelap, setitik cahaya

malam ini, kau menyelinap dengan sigap

mendatangkan lentera pada ruang gelap

memberi aroma segar pada hati yang telah engap

sumbu yang telah padam, kini nyala dengan sekejap


Dibibir para pendoa,

Tuhan tidak pernah bergurau pada hati yang tulus meminta

tanpa tawar menawar kau menjelma menjadi nyata

sejak saat itu, kata mustahil hilang dalam kamus hidupku

terlalu sederhana pintaku malam itu

tapi pintaku malam ini, berbahaya

aku ingin warnamu lebih menyala 

dalam setiap malam tanpa jeda

keyakinan dan setiaku pada sang pencipta

dengan doa yang selalu basah di bibir pendoa

harapan tak pernah kering dan kosong



-am

Tidak ada komentar: