Hei puan, malam kemarin kau masih sebatas mimpi
dalam ruang gelap, setitik cahaya
malam ini, kau menyelinap dengan sigap
mendatangkan lentera pada ruang gelap
memberi aroma segar pada hati yang telah engap
sumbu yang telah padam, kini nyala dengan sekejap
Dibibir para pendoa,
Tuhan tidak pernah bergurau pada hati yang tulus meminta
tanpa tawar menawar kau menjelma menjadi nyata
sejak saat itu, kata mustahil hilang dalam kamus hidupku
terlalu sederhana pintaku malam itu
tapi pintaku malam ini, berbahaya
aku ingin warnamu lebih menyala
dalam setiap malam tanpa jeda
keyakinan dan setiaku pada sang pencipta
dengan doa yang selalu basah di bibir pendoa
harapan tak pernah kering dan kosong
-am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar