Dia memiliki bintang yang indah
di kedua matanya yang sayu
dan memamerkannya padaku
tatapannya membuat jantungku melemah
mata sayu itu mengandung candu
Dia mengajarkanku sebuah kata yang sulit
kemudian kutulis dalam kamus kecil bait demi bait
kupelajari tiap malam,
namun tatanpannya membuat semua buram
Aku tidak pandai melawan matanya
bahkan hanya meminta senyumnya melenyapkan segala asa
Nada dan suara sudah tiada
Aku ini musik yang bisu tak berirama
Hanya aku penikmatnya sebagai lagu pemuja rahasia
-am
24 jan. 21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar