Sudah saatnya aku terbangun dari mimpi siang bolong, alam tetaplah alam dengan ingatan yang kuat, baik buruknya manusia sudah tercatat permanen di sana. Jika harus memilih, lebih baik tidak mempedulikan hasil baik, yang aku tahu kini kau bukan lagi mimpi melainkan kenyataan yang harus kuperjuangkan. Tuhan memberi jawaban bahwa kamu pilihannya oleh sebab itulah kau kembali didatangkan dengan membawa seribu pengharapan, walau sempat bertanya-tanya ini lelucon atau egomu benar-benar kalah? benar-benar aneh rasanya hati yang dibolak-balikan, tetapi hati ini sangat menginginkan maka kujadikan ini sebagai bentuk pengabulan. Tugasku sekarang menjaga kepercayaan, menanam kembali tunas yang sempat kucabut sebelum tumbuh untuk terus kurawat sampai berbuah.
Terima kasih untuk kepercayaan yang kau beri sekali lagi, cinta yang kau percayakan padaku untuk kuperjuangkan sekali lagi, ya sekali lagi walau kau tak membatasi berapa kali aku tetap pada kata sekali lagi agar aku sadar dan meminimalisir kesalahan karena hidup hanya punya satu kesempatan. Duniaku pulih, rutinitasku kembali sistematis, luka benar-benar menjadi pelajaran untuk memperbaiki kelangsungan hidup. Mari saling mengingatkan jika diantara kita melakukan kesalahan karena itulah kunci kekekalan sebuah hubungan. Ini bukan kemenangan hanya kesempatan kecil yang diberikan Tuhan, bahwa ketulusan meminta tanpa putus, sedikit demi sedikit akan terkabulkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar