Rabu, 10 Maret 2021

INGIN PULANG

Pikiranku terjajah oleh rasa bersalah yang tak kunjung mereda walau sesekali terlintas dalam benak, betapa sia-sia jika terus berlanjut dengan keadaan yang tidak memungkinkan untuk kubawa di masa depan. Semakin hari hatinya tak kunjung membaik, aku benar-benar terlempar hingga masuk dalam tumpukan sampah dihalaman rumahnya. Ketidakberdayaanku melepasmu adalah kutukan cinta yang teramat kejam,  kau menakutiku dengan senyuman palsu setiap waktu. 

Aku ingin merdeka!, terjajah setiap hari membuat hati semakin lemah tak berdaya, akal sehatku bermain, pikiranku melesat terbagi kesegala penjuru, Tuhan memberiku jalan menuju kemenangan doa dan harapan baik untuknya selalu kuucap dalam sujudku.

Tuhan maha baik dengan segala kebaikanNya, maha membolak balikan sesuatu sesuai dengan permintaan hambanya. Aku masih mencium aroma melati dalam setiap jengkal tubuhmu dan berharap menjadi jawaban terbaik yang Tuhan berikan padaku. 

Dialog demi dialogku dengan Tuhan selalu bertemakan namamu, dan obrolan paling membingungkan yang tak pernah letih kucari titik terangnya. Lagi dan lagi aku hanya memintanya kembali, kurasa perjuanganku belum dimulai ia perlu tahu bahwa hati ini tulus memintanya kembali untuk kuperjuangkan seperti seharusnya. 

Aku sudah letih bertualang, aku ingin pulang, dan kembalilah, akan kujadikan kau rumah sebagai tempat paling mewah untuk menghilangkan segala lelah. 


Tidak ada komentar: